"Aku terbangun di suatu tempat yang indah begituu sangat indah yang sebelumnya aku belum pernah berada di sana angin sejuk menyapa jiwa tanpa gulita samar samar doa ku dengar namun tiada seseorang di dekatku
Apakah aku masih bermimpi atau
SURGA yang telah menyambutku kini ๐ค"
(Januarr)
aku sedang duduk berdiam diri menetapi kebenaran yang pahit, menyimpan perasaan dendam kepada semua orang yang tidak bisa ku ungkapkan.
hati yang kosong tidak ada yang pernah mengisi, saat ada seseorang yang menawarkan hatinya kepadaku aku tolak mentah-mentah,
namun ada satu orang yang membuatku jatuh cinta untuk pertama kalinya, dia adalah pemilik senyuman yang indah.
(nabil)
Dia selalu menggonggongi apapun ketika sesuatu bertanya.
Pantas saja orang-orang terpanah ketika melihat nya.
Walaupun dia selalu memakai tipu muslihat agar terlihat berbeda.
Baginya, kasta tinggi dan kehidupan terang benderang adalah sebuah kesuksesan.
Dan ruang gelap yang kosong dan hampa adalah ketakutan, katanya.
Dia selalu memakai kepintaran seseorang untuk memuaskan dirinya dan penonton diluar sana.
Senyuman bangga yang dia bagikan adalah sebuah kepalsuan semata.
(Kania)
aku merindukan seseorang yang bisa membuatku penuh kupu kupu setiap hari.
entah kenapa saat bersamanya duniaku terasa seperti sungai yang tenang.
namun sekarang sudah tidak ada lagi yang membuat ku seperti kupu kupu.
dia pergi meninggalkanku tanpa rasa bersalah dia merobek hatiku.
dan benang yang telah kau berikan kepadaku kau potong pada malam itu.
dan bahkan kau membuang tulisan yang telah kita rangkai selama tiga bulan.
terimakasih t'lah mewarnai hariku, aku tidak akan lupa krayon warna warni yang kau lukiskan di hidupku.
(fauziyah)
dia adalah seorang yang baik hati, ceria dan selalu membuat hariku penuh makna, mataku akan selalu tertuju dan mencarinya dari banyaknya manusia aku tidak tau apa yang sekarang aku rasakan padanya
aku selalu bertanya pada diriku sendiri
"apakah aku menyukainya atau hanya sekedar penasaran? "
tapi rasanya aku memang menyukainya.Aku tidak tahu apakah dia merasakan apa yang aku rasakan
terkadang sikapnya kepadaku sangattt menyebalkan namun dari situ aku tersadar bahwa hanya dialah yang dapat membuatku tertawa lepas
(Agnela)
Di jalan raya yang panjang dan lurus Aku berjalan sendirian, tanpa tujuan Di bawah langit yang biru dan cerah Aku merasa kecil dan tidak berarti Matahari terbit..
membawa cahaya yang menyinari rumah rumah,aku berjalan sendirian tidak tau arah…
mobil yang melintas jalan yang berliku liku..
Jalan raya yang padat dan sibuk..
Aku melintasi jalan yang padat
Dengan hati yang bergetar kencang…
(Kanaya Nur)
Dia bagaikan anak kucing hitam yang selalu kegirangan, selalu mengeong kesana kemari, namun dia selalu memberikan kehangatan bagiku...kadang dia meninggalkanku, kadang dia mendekatiku
(Izzan)
Aku tlah belajar selama 10 tahun lama nya. Aku rela menerjang apapun demi belajar di sekolah. Tak peduli itu hujan, badai, angin topan, meteor, apapun itu asalkan aku bisa belajar. Aku dan belajar itu bagaikan tali yang terikat mati, tidak bisa terlepas. Tandanya aku dan belajar itu bagaikan belahan jiwa sehidup semati. Pernah saat itu aku sudah mengantuk dan ingin sekali tertidur, tapi demi belajar untuk pelajaran besok, aku rela belajar hingga tengah malam. Sungguh ku cinta belajar..
(Shahla)
dia adalah mentari pagiku yang selalu menerangi hari hariku. senyumnya adalah obat yang mengobati kesedihanku. suaranya seperti embun pagi yang menyegarkan. dia membuatku jatuh cinta dengan keunikannya, dengan kehadirannya yang memesona dan bakatnya yang luar biasa.
(Arviza)
Dia selalu membuat hatiku meleleh walaupun dia tidak mengenaliku, dia adalah salah satu alasan aku untuk masuk sekolah, dia bagaikan mentari pagi indah,cantik tetapi aku harus tau aku tidak cocok dengannya
(Adlyn)
Masih ada rasa yang belum tuntas. Namun, semesta dan keadaan membuat asing kembali layaknya halaman kosong setelah tulisan berhasil di tamatkan. Sampai akhirnya aku menyadari bahwa alam mempunyai skenario tersendiri. Ternyata pada akhirnya semua yang terjadi saat itu, hanya menjadi masa lalu. Kisah ini seakan belum usai, namun waktu dan takdir memisahkan kita seperti dua bintang yang berada di jalur berbeda. Aku mencoba merangkai kembali kisah kita, tapi semesta menulis cerita lain, membuat kita menjadi kenangan samar yang tergantikan. Pada akhirnya, aku mengerti bahwa alam mempunyai rencana tersendiri, dan segala yang pernah kita jalani hanyalah bagian dari masa lalu.
(Sazkia)
Di dalam hati yang sunyi
Aku menemukan doa
Doa yang membawa aku
Kembali kepada mu..
Aku tidak tau apa yang aku inginkan
Tapi aku tau apa yang aku butuhkan
Aku butuhkan mu…
Aku butuhkan cinta mu…
Di dalam keheningan malam
Aku mendengar suara mu di kejauhan
Suara yang memanggil aku kembali kepadamu..
• felicia
Kamu seperti sebuah nasi goreng yang sangat lezat, tapi tidak pernah memiliki sayuran yang cukup. Kamu memiliki banyak bumbu yang enak, tapi tidak selalu memiliki rasa yang seimbang. Tapi, itu yang membuat kamu menjadi menarik, seperti nasi goreng yang selalu membuat kita ingin makan lagi!"
"kai"
Pagi ku hilang sudah melayang hari mudaku sudah pergi
kini petang datang mebayang batang usiaku sudah tinggi
Aku lalai di pagi hari beta tengah di atas muda kini hidup meracun hati
Miskin ilmu ,miskin harta
Ah, apa guna aku sesalkan
Menyesal tua tidak berguna hanya menambah luka sukma kepada yg muda
ku harapkan mengatur barisan di hari pagi menuju ke arah padang bakti
( Ghaitsa )
dia adalah seseorang yang cantik, baik, dan serba bisa
dia adalah orang yangg paling aku sayangngi
dia seperti bintang yg mewarnai langit ku
dia bagaikan segalanya di hidupku
aku selalu berharap dia bisa hidup lebih lama dari diriku
(anindyaa)
Pak udah membeli air di koco namun air nya saat di minum terasa bau dan tidak enak lalu pak udah membeli air di rumah pak Huda setelah di minum pak udah membeli air di rumah Huda terus menerus dan pak udah bosan dengan airnya Lalu pak udah membeli air di rumah pak salah ternyata air nya tidak enak lalu pak udah tidak mau minum seterus nya.Done gak pak Donee๐
Maherdiko
Nada nada menyakitkan yg selaluku dengar
Malam gelap tanpa satupun bintang
Kegelapan tak berujung bagai tinta sang gurita
Rumah tanpa fondasi
Hujan turun tanpa pelindung
Kasih itu tak terpancar sama sekali
Datar tak berperasaan
Cantik bagai bunga mawar
Yg berduri
Hidup tanpa pembicara
Selalu merasa hampa
Udara yang dingin terus menusuk tulangku
Rasa lapar yang setia selalu ada bersama ku
Bulan pun bahkan tampak tak peduli
Oleh: Naya luthfiyah
Hari ini terasa sepi,karena dia tidak berbicara dengan ku karena terhalang oleh orang lain bagaikan cahaya matahari terhalang oleh bumi sehingga tidak sampai ke bulan, jika aku bertemu dengan nya dan berbicara aku akan merasa sangat hangat dan senang, dia menyinari hati ku yang dingin agar menjadi hati yang hangat
(rehan)